Agaknya sudah menjadi takdir bangsa dan negara Indonesia untuk tinggal diatas "Jantung" bumi sehingga sebagian besar masyarakat negara ini merasakan "degup jantung" bumi ketika terjadi gempa. Seperti Kemaren Gempa Bumi Di Lebak-Banten Dan Ibu Kota Jakarta Hingga Warga Net Heboh Dan Menjadi Viral Sebab Ada Isu ciri ciri gempa itu Berpotensi tsunami
Seperti yang telah diketahui bersama, Indonesia merupakan daerah rawan bencana gempa bumi karena letaknya diantara tiga lempeng besar tektonik dunia dan juga di daerah volkanik "cincin api" (ring of fire). Hasil penelitian beberapa pakar gempa bumi menyimpulkan bahwa sekitar duapuluh persen gempa bumi diatas skala 5.0 skala richter yang terjadi di dunia terjadi di Indonesia.
Kita tentunya masih ingat tragedi gempa bumi yang disusul tsunami di bumi Serambi Mekah pada tahun 2004 lalu. Ratusan ribu jiwa melayang disertai kerugian materil yang tak terhingga jumlahnya. Untuk menghadapi hal ini, perlu kiranya kita mengetahui kiat-kiat menghadapi musibah gempa bumi sehingga kita bisa selamat dari musibah bencana gempa bumi.
Selama ini, upaya latihan darurat gempa bumi seringkali dilakukan di kantor-kantor. Padahal hasil penelitian sebuah lembaga swadaya masyarakat menggambarkan korban gempa bumi lebih banyak wanita dan anak-anak olehkarena itu kita harus Antisipasi Selalu Sebelum Datang Gempabumi
Oleh karenanya, perlu upaya sosialisasi untuk menghadapi gempa bumi bagi kelompok yang rentan terhdapa gempa bumi seperti wanita dan anak-anak. Banyak sekali kiat-kiat menghadapi gempa bumi, namun pada intinya dapat disarikan sebagai berikut:
Tips Dan Kiat Menyelamatkan Diri Dan Keluarga Saat Mengalami Gempa Bumi
1.Jangan Panik
Hal pertama ketika terjadi gempa bumi adalah jangan panik, tetap tenang dan jangan lupa tetap berdoa, agar selamat dari musibah gempa ini. Memang mudah untuk mangatakannya, akan tetapi sulit melakukannya.
Namun, banyak sekali cerita tentang korban yang selamat, dimulai dari ketenangan saat menghadapi musibah gempa ini.
2.Cari Tempat Berlindung yang kokoh
Hal kedua yang perlu dilakukan adalah mencari tempat perlindngan yang kokoh seperti meja kayu yang tebal, berlindung di tiang beton yang tebal atau dibawah kusen pintu. Benda-benda seperti ini biasanya dapat melindungi kita dari reruntuhan bangunan yang ambruk.
Hindari berlari, berdiri di tengah ruangan, berdiri di dekat jendela kaca, karena hal ini bisa menimbulkan potensi luka akibat tertimpa reruntuhan atau pecahan kaca.
3.Hindari menggunakan lift
Sebaiknya berjalan di lorong bangunan, koridor atau tangga kebakaran, Jika berada di kantor, hindari melakukan hal diatas, karena pada umumnya tidak ada penguatan struktur pada bangunan-bangunan tersebut sehingga berpotensi besar terluka akibat reruntuhan bangunan.
4.Cari jalan Keluar
Jika gempa mereda, tunggulah beberapa saat hingga benar-benar aman. Cari jalan keluar ke daerah lapang terbuka, hindari berdiri di sisi gedung karena dikhawatirkan bangunan bisa runtuh tiba-tiba akibat gempa tadi.
5.Cari informasi
Ketika kondisi mulai berangsur-angsur membaik dan Anda pun sudah berada di tempat lapang terbuka, mulailah mencari informasi, misalnya besar magnitudo gempa. Hal ini amat berguna bagi penduduk yang tinggal di kawasan pantai untuk mengetahui potensi terjadinya tsunami.
Menurut pendapat para ahli, gempa diatas 7.0 Skala Richter, terjadi di laut, serta gempa tersebut memiliki kedalaman yang dangkal, bisa menimbulkan potensi terjadinya tsunami.
6.Sekali lagi, Tetap Tenang dan bantulah korban lain yang memerlukan pertolongan
Jika Anda selamat, mulailah membantu sanak keluarga atau korban-korban gempa yang memerlukan pertolongan anda. Bantulah korban sebisa Anda dan bersikap realistis. Jangan mencoba membantu diluar kemampuan Anda karena dikhawatirkan Anda menjadi korban baru. Hal ini disebabkan kondisi bangunan yang diragukan kekuatannya akibat gempa tersebut.
Hal terakhir, bersikaplah positif. Tetap berdoa dan jangan lupa bersyukur, karena Anda dapat terhindar dari maut akibat kejadian gempa bumi ini.
Kiat-kiat diatas disarikan dari berbagai sumber serta dari cerita-cerita pengalaman korban yang selamat dari musibah gempa. Namun hal yang paling penting lagi adalah perlu dilakukan sosialisi kiat-kiat menghadapi gempa yang tidak hanya di kantor namun juga dikawasan perumahan dengan melibatkan organisasi masyarakat setempat.
Selain itu, perlu juga dilakukan hal serupa untuk sekolah-sekolah, dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Sekali lagi perlu diingat bahwa negara kita amat rawan terhadapa bahaya gempa bumi. Semoga kiat-kiat diatas bermanfaat bagi kita semua. Amin !
Demikianlah Jangan Panik !! ini 6 Cara Mudah Menghadapi Gempa Bumi Versi Terbaru Admin Cara KB | Cara Keluarga Berencana | Cara Kita Bersama, Gambar Gempa Via Google